retorika ku

banyak orang yang merasa benar
padahal mereka salah, lantas yang
nyata nyata “katanya” paling benar
justru menyalahkan yang lain, dan
menganggap diri paling suci?

apa guna nya kebenaran tanpa cara
yang ahsan dan tak menyenangkan
perasaan?

membela Rasulullah yg di fitnah di
dalam media film di anggap salah?
dan di sangkut paut kan dengan
keimanan mereka? kalau mereka
tidak beriman ngapain capek capek
membela Rasulullah Salallahu wa
alaihi wassalam?

Baca lebih lanjut